Senin, 26 Agustus 2013

Fort Rotterdam

Kali ini liburan saya diisi dengan mengunjungi Benteng yang paling terkenal di Kota Kelahiran Saya, Makassar yaitu Fort Rotterdam. Simak dulu yuk Sejarah singkat Benteng ini yang saya Copy-Paste dari Google.

Benteng ini dulunya adalah milik kerajaan Gowa-Tallo, tapi waktu itu konstruksinya terbuat dari batu padas dan tanah liat dan berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Sketsa Berbentuk Penyu, Fort Rotterdam




Begitu kalah perang, benteng ini akhirnya diserahkan kepada Belanda yang menjadikannya pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur. Namanya diganti dengan Fort Rotterdam sesuai dengan nama tempat kelahiran Cornelis Speelman yang saat itu menjabat sebagai Gurbernur Jenderal Hindia Belanda. Bangunan bentengnya bergaya arsitektur Eropa abad ke 16 yang masih terpelihara dengan baik.

Benteng Fort Rotterdam

Benteng ini pun menjadi salah satu tempat wisata, banyak turis loh yang mengunjungi Benteng ini hehehe. Menurutku selain keindahan Benteng yang arsitekturnya bergaya Eropa, di Benteng ini pula terdapat Museum Lagaligo.Museum yang menyimpan benda-benda sejarah Kerajaan Gowa. Tapi sayang sekali sewaktu berkunjung ke Benteng ini, Saya ga pernah sekalipun masuk ke dalam Museum itu hehehe.

Kalau boleh dibilang, Benteng ini pun menjadi tempat latihan teater, baca puisi bahkan belajar berbagai bahasa. Dan Maksud kedatangan Saya di Benteng ini adalah Foto-foto hehehe. Ini beberapa foto Saya di berbagai sudut Fort Rotterdam.


Tembok Depan Fort Rotterdam



Diatas Benteng hihi

Semua bangunan di Benteng ini mempunyai jendela seperti ini

Candid. Belum siap, masih pentulin hijab nih hihi

Salah satu sudut diatas Benteng

Bye bye Rotterdam



0 komentar:

Posting Komentar