Rabu, 19 Desember 2012

Berbagi Senyuman II

Allah SWT mengingatkan bahwa pada harta kita itu ada hak bagi mereka yang tidak mampu,“Dan pada harta-harta mereka terdapat hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. (Adz-Dzariyat : 19)

Kemarin, 18 Desember 2012, kegiatan Berbagi Senyuman untuk ketiga kalinya dilaksanakan. Kalau yang pertama membagikan 100 lebih makan siang kepada saudara kita yang membutuhkan pada bulan Oktober, kegiatan kedua bermain, belajar dan makan bareng sama anak jalanan pada bulan November (sayang sekali saya ga bisa berpartisipasi dalam kegiatan kedua ini) dan kegiatan ketiga kali ini membagikan 100 lebih makan siang.

Kegiatan ini berlokasi di Tegal Lega, Bandung. Kemarin hujan tapi hujan ini membuat kami bersemangat. Hujan yang akan mengantarkan kami memberi senyuman di bibir mereka :)

Kami di bagi menjadi dua tim, dua orang temanku naik motor dan membagikan makan siang yang sulit di jangkau dengan berjalan kaki dan kami berempat menulusuri jalan-jalan dengan bermodalkan payung. Tak ada halangan bagi kami. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar :)

Senyum, ucapan terimakasih bahkan doa yang mereka lontarkan membuat kami ikut merasakan kebahagian mereka. Hal yang bernilai mulia tetapi tidak selalu dilakukan oleh kebanyakan orang adalah kegiatan berbagi. Andaikan semua orang suka melakukan berbagi dengan sesama secara ikhlas, maka tidak akan terjadi kesenjangan individu, kelompok  maupun bangsa.

Semoga semua yang memberikan bantuan baik materi maupun nonmateri dalam kegiatan-kegiatan Berbagi Senyuman dilipatgandakan pahalanya, Amin :) Ketika kita menyadari dan tergugah dengan manfaat dan keutamaan berbagi kemudian kita melakukannya dengan sadar dan ikhlas, maka pada saat itulah kita akan merasakan indahnya berbagi dengan yang lain.

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang  yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan bagi orang yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. (Qs. al-Baqarah: 261)

Makan-makan :)
Memberikan "sedikit" Senyuman buat mereka

Senyum Indonesia ;)

Senyummu senyumku~


Dibalik layar



Minggu, 25 November 2012

Musim Penghujan



"Life is like a rainbow. You need both the sun and the rain to make it's color appear"

Membicarakan hujan...

Bagaimana hujan kemarin ???
Sangat deras di sertai kilat dan guntur.
Aku takut untuk keluar rumah.
Hanya di dalam kamar, menghangatkan badan dengan puing-puing masa lalu.

Bagaimana hujan hari ini ???
Gerimis di sertai matahari yang tampak malu-malu mengeluarkan sinarnya.
Begitu pun aku, hari ini dapat melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, tersenyum dan sedikit demi sedikit melupakan masa lalu.

Bagaimana hujan esok hari ???
Hujan esok hari ? Mungkin besok dimana musim penghujan berakhir.
Matahari akan mengeringkan langit yang basah.
Matahari akan menyinari tumbuhan karena kelebihan air.
Matahari akan bermain lagi dengan burung greja pagi hari.

Atau mungkin..
Besok pertama kalinya muncul pelangi setelah musim penghujan berakhir.
Pelangi dengan warna indahnya.
Bagiku itu pelangi yang paling indah yang pernah ku lihat.
Ya..itu dia orangnya.

Jumat, 23 November 2012

Antara aku, kamu dan pacarmu

Promise ??
Aku dan kamu sudah jelas tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi kecuali teman.
Aku dan kamu akan seperti ini. Saling egois terhadap perasaan masing-masing.
Aku dan kamu akan bersama, tapi nanti. Itu katamu.
Aku dan kamu mempunyai hidup yang berbeda. Itu kataku.
Aku dan kamu akan menjadi masa lalu bukan masa depan. Itu kataku lagi.

Aku dan pacarmu tak saling kenal, tapi pacarmu sering menerorku.
Aku dan pacarmu berbeda. Aku egois. Pacarmu "mungkin" pengertian.

Kamu dan pacarmu tidak menemukan kenyamanan. Itu katamu dulu.
Kamu dan pacarmu saling menyayangi. Itu katamu sekarang.

Aku selalu menunggu janjimu, tapi itu dulu. Sekarang, setelah aku menulis ini...aku ingin menemukan masa depanku, "mungkin bukan bersamamu".

Rabu, 14 November 2012

Hidupku di 2020


14 November 2020

Pukul 19.15 WITA. Aroma kopi sangat terasa di tempat ini. Secangkir kopi, sepotong tiramisu, dan laptop akan menemaniku. Di luar hujan, tapi tak mengurungkan niat band indie ini untuk live acoustic. Saya teringat kembali, musik yang sering saya dengar ketika jaman kuliah sampai melanjutkan S2 di Universitas Indonesia. Ketika itu saya ga akan pernah absen dari gig band indie favorite saya, Efek Rumah Kaca. Kalau mengingat masa kuliah saya mengingat pula masa-masa dimana saya jauh dari orang tua. Ya..saya anak rantauan yang hidup pas-pasan dengan uang perbulan dan biaya kuliah di tanggung oleh kakak. Saya malu pada kakak jika saya tidak berprestasi dan alhamdulillah saya mendapat beasiswawan djarum (beswan djarum) dan menjadi mahasiswa terbaik ketika wisuda pertama saya di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia. Ketika itu, mama saya menangis bangga melihatku. Kebahagian terus menghampiriku. Tadinya untuk melanjutkan S2 akan memakai uang tabungan kakak tapi Allah berkata lain, saya mendapatkan beasiswa :)

Pukul 19.30 WITA. Lamunan saya di buyarkan oleh suara Quinsya-anakku-yang tiba-tiba menghampiriku dan berbisik "semoga buku ketiga ibu cepat selesai". Disamping pekerjaan utamaku sebagai CMCD (Commercial Manager Customer Development)  di salah satu perusahaan Internasional, saya adalah penulis buku. Kata pembacaku, saya adalah penerus Dee Lestari. Saya ingat, dahulu ketika Dee Lestari menulis buku "Filosofi Kopi" saya sangat ingin membacanya tapi waktu itu tak punya uang untuk membelinya. Maka, pada waktu itu saya ke Gramedia dan membacanya sampai habis hahaha. Selesai membacanya, saya sangat ingin menjadi Barista (Barista itu orang yang memiliki skill khusus untuk meracik segala produk yang ada di kedai kopi). Niatan saya itu tidak hanya di mulut saja, sementara melanjutkan pendidikan S2, saya sering magang di cafe-cafe kopi terkenal di Jakarta. Alhasil saya menjadi Barista dengan meracik kopi terenak di seluruh dunia, kata suamiku :P


Pukul 19.45 WITA. Saya kembali keduniaku. Seperti biasa Cafe ini banyak pengunjungnya. Terkadang jika saya mempunyai waktu luang, saya akan ke cafe ini-"Omilmilo coffee"-untuk membantu para karyawanku bekerja. Tiba-tiba Hpku berbunyi, rupanya kakak saya. Kak Mel mengingatkan untuk tidak terlambat ke bandara esok hari. Besok untuk kesekian kalinya kami-saya,mama,kakak-kakakku dan quinsya-berlibur ke luar negeri. Kebetulan suami saya ga ikut karena sedang ada proyek di Singapura.

Senang,sedih,bahagia,haru,tangis,canda,perjuangan,keringat,cacian,pujian,sakit,terjatuh,bangkit,jenuh,doa,harapan, mimpi yang menemaniku dalam pencapaianku 8 tahun ini. Terimakasih yaAllah, dream list yang saya buat 8 tahun yang lalu banyak yang Engkau wujudkan, termasuk mempunyai mobil kodok yang sudah saya idam-idamkan sejak kuliah dan menghabiskan masa tuaku di kota kelahiran, Makassar :)

*cerita ini terinspirasi oleh tulisan temanku, Anggun. Dia menuliskan hidupnya 10 tahun yang akan datang di blognya. Temanya menarik maka saya ingin meneruskan di blogku*





Selasa, 30 Oktober 2012

Dies Natalies FPEB

Selamat Ulang Tahun Fakultas termuda-FPEB- di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Yup. Hari ini ulang tahun sibungsu, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang ke-4 (muda banget ya? Aku juga baru tau hari ini haha). Serangkaian acara pun diselenggarakan. Mulai dari gerak jalan, potong tumpeng, karokean massal, dan makan bersama.

Diawali dengan gerak jalan. Seluruh mahasiswa yang berasal dari prodi FPEB ikut berpartisipasi, termasuk prodi saya, Manajemen. Ah..sungguh menyehatkan kegiatan ini. Di lanjut potong tumpeng di Fakultas, karokean massal sambil goyang dolphin :P (andaikan Ayu,teman saya ada di Indonesia pasti Manajemen heboh digoyang) dan makan bareng. Sungguh suasana yang mempererat tali persaudaraan :)

Sekali lagi, Happy Birthday FPEB. Semakin kompak, kece, unyu, semakin banyak dosen yang berkualitas, murah senyum khususnya bagian akademik ups :P , cepet membangun gedung perkuliahan yang berkualitas, dan semoga saya menjadi lulusan terbaik nantinya *eh hahaha

FPEB didadaku
FPEB kebangganku :)

Sebelum gerak jalan dimulai bareng angkatan 2012
Menunggu Snack haha
Teh Dila, Keukeu, Anggun, Teh Anya
Antri untuk mengisi perut yang kosong
1..2..3..Semangaaaat Manajemen
Dosen Manajemen dan Presdir IMAGE :)
Favorite! Satu Manajemen
Anggun, Nike, Didah

Minggu, 28 Oktober 2012

Ponakan? Adik? Atau Anak?

Judulnya sungguh sangat ambigu,itu menurut saya haha. Saya mempunyai dua laki-laki kecil,bernama Aras dan Abil. Mereka ponakan saya. Mereka adik saya. Dan mereka juga anak saya,upss :O

Sejujurnya mereka adalah ponakan saya. Ponakan yang lucu tapi kadang-kadang membuat tingkat amarah saya sudah dibatas ambang maksimum. Ponakan yang kadang tingkahnya ajaib seajaib kantong doraemon. Ponakan yang kadang membuat saya terharu dengan kasih sayangnya. Mereka memanggil saya dengan sebutan tante (tapi kadang-kadang mereka memanggil saya,bundadari-seperti panggilan ibu peri di salah satu sinetron kesukaan Abil haha).

Saya pribadi, tidak merasa "hanya memainkan peran" sebagai tante buat mereka. Multiperan. Yaaa, saya mempunyai banyak peran (perannya protagonis semua loh). Selain menjadi tante, saya juga merasakan peran menjadi seorang kakak. Seorang kakak perempuan yang menjadi panutan buat dua orang koboi junior. Mungkin ini jawaban dari keinginan saya mempunyai adik. Sedikit aneh, ketika suatu hari Abil memanggil saya dengan sebutan,teteh-kakak dalam Bahasa Sunda.

Disisi lain, saya merasakan menjadi seorang ibu yang mempunyai dua orang anak. Bagaimana tidak, ketika bersama mereka sikap ke-ibu-an saya keluar. Mulai dari memeluk mereka ketika sedih, mencium mereka ketika lucu, dan mengusap kepala mereka ketika lagi belajar. Dan ketika mama papa (Kakak saya) mereka sedang berpergian, mereka selalu tidur dengan saya sambil minta dipeluk (Tante..Abil ga bisa tidur kalau ga dipeluk,tante kayak mama ya..meluk abil kalau tidur-kata Abil ketika ditinggal mama papanya ke Aussie). Peran ini buat saya belajar nantinya jika sudah mempunyai anak *target nikah muda*

Kemarin dan hari ini kami bertiga menghabiskan waktu bersama. Ada hal yang saya ajarkan buat mereka, yaitu naik angkot. Sebelumnya mereka sangat jarang naik angkot. Ketika saya mengusulkan kita naik angkot saja, mereka sangat antusias. Tapi antusias mereka hanya sekedar niat, begitu di angkot mereka kurang nyaman tapi mereka pinter menyembunyikannya. Kasihan juga melihat mereka. Tapi ini ajaran yang baik buat mereka, biar mereka terbiasa naik angkot dan mandiri :)

Sekarang, hari ini dan 12 hari kedepan, saya memainkan peran tante, kakak dan ibu buat mereka. Kakak saya sedang melakukan perjalanan keliling Eropa dan saya diberi amanah dan tanggung jawab buat menjaga ponakan,adik atau anak saya dibantu dengan mbak dirumah.

Kalau ada yang bertanya gimana rasanya jadi seorang tante? Maka jawaban saya, biasa aja.

Kalau ada yang bertanya gimana rasanya punya adik? Maka jawaban saya, tanyakan kepada mereka yang punya adik (susah diaturkah adik kalian?)

Kalau ada yang bertanya gimana rasanya punya anak? Maka jawaban saya, tanyakan kepada mama kalian dirumah hahaha

Banyak kisah yang saya dapatkan dari dua lekaki tampan ini. Aras, kelas 2 SMP, yang selalu saja curhat apapun masalahnya. Abil, kelas 3 SD, lucu dan menggemaskan.

"Tante sakit? Abil buatin susu ya."

"Tante, Bilit (sapaan Abil dirumah) sayang banget sama tante."

"Tante kok sering pulang malem? Ga ada yang temani Bilit maen."

"Tante ini kotak ya buat nyimpen pentul dan bros."

"Tante, jangan marah.."

"Tante mau ikut ke Puntang *sambil nangis*"


Abil
Abil dan Aras
Ketika di angkot
Aras merasa kurang nyaman
Tante, genggam terus tangan Abil ya..
Cie yang lagi serius 

I love you, boys :*

Jumat, 26 Oktober 2012

Berbagi Senyuman

"Ada yang mau ikutan ga kegiatan berbagi senyuman?" Kata salah seorang teman saya.

Tanpa berpikir panjang, saya meneriakkan bahwa saya ingin ikut berpartisipasi :)

Kegiatan Berbagi Senyuman adalah kategori kegiatan yang positif. Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya. Projek pertama Berbagi Senyuman dimulai pada tanggal 15 Oktober 2012. Projek awal yaitu membagikan makan siang buat mereka yang membutuhkan di sekitar wilayah Bandung.

Saya bersama partner Angga mendapat tugas didaerah atas kampus saya,sebut saja daerah Lembang. Saya dan Angga ga mau membagikan makanan hanya sekedar memberikan dari atas motor dan berlalu begitu saja. Kami parkir motor dan berkeliling membagikan makan siang dalam bentuk kotak makanan.

Subhanallah...begitu banyak doa yang mereka lontarkan buat kami. Aaaah,sempat menitihkan air mata ketika salah seorang bapak mengucapkan terimakasih sambil ingin mencium tangan saya tapi dengan tegas saya menolaknya.

Saya sangat antusias dengan kegiatan seperti ini. Positif buat saya dan ada manfaatnya buat orang lain. Terimakasih Cece dan Anggun sudah mengajak saya berpartisipasi dalam kegiatan positif membawa berkah. Semoga kalian yang menjadi founder Berbagi Senyuman bisa mengajak yang lainnya ikut membantu baik dalam bentuk materi maupun nonmateri.

Guys, uluran tangan kalian sangat membantu mereka yang membutuhkan. Sedekah dulu baru cukup bukan cukup dulu baru sedekah :)

..."Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui."
(Al-Baqarah : 273)

Angga membagikan sekotak makan siang buat mereka

Sekantong makan siang siap dibagikan ;)
Dibalik layar hehe
Add by Avatar Acc Twitter @BrbagiSenyuman
add by google

..."Dan kami telah jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelinya dalam keadaan berdiri ( dan telah terikat ) . kemudian apabila telah roboh ( mati ), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya ( yang tidak meminta-minta ) dan orang yang meminta." 
( Al-Hajj : 36 )

Selasa, 09 Oktober 2012

Kita Vs Korupsi


"Kita versus Korupsi" 
Ominibus tentang Upaya melawan Korupsi



Berawal dari menonton siaran ulang Kick Andy "Negeri (andai) Tanpa Korupsi" membahas sebuah film bergenre drama dengan empat cerita berbeda yang mengkisahkan arti penting sebuah kejujuran dan perlawanan terhadap korupsi. Masing-masing film menyajikan cerita orang-orang biasa berhadapan pada pilihan antara melakukan perbuatan korupsi atau menolaknya. Menjadi cermin bagi pononton untuk melihat potret diri sendiri.

Korupsi bukanlah isu yang baru dikenal masyarakat negeri ini. Setiap hari kita dihadapkan pada korupsi di sekitar kita. Pilihannya tinggal : melawan atau diam. 

Mulai dari mana? Tugas siapa? Siapa yang mampu menghentikannya? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang coba diangkat oleh empat film pendek-ominbus "Kita versus Korupsi" (KvsK) karya Emil Heradi, Lasja F. Susatyo, Ine Febriyanti,dan Chairun Nissa.

KvsK mengajak penonton memahami persoalan korupsi melalui empat cerita kehidupan sehari-hari. Keempat film ini mempersoalkan cara kita mendidik anak di rumah dan di sekolah sebagai asal-muasal penanaman nilai-nilai bagi pembentukan karakter seseorang. KvsK membuka ruang diskusi untuk memikirkan ulang bahwa korupsi ada di sekitar kita, bukan hanya persoalan hukum dan politik kaum elit. Kita bisa saja tidak sadar dan menjadi bagian dari korupsi. Namun dengan suguhan film ini, kita ditantang untuk memulai upaya-upaya melawan korupsi dimulai dari diri sendiri.

Film ini bermula dari sayembara ide cerita dan workshop film oleh Transparancy International Indonesia bersama KPK, MSI, dan USAID. Produksi film ini terlaksana atas dukungan sejumlah sineas dan bintang ternama di negeri ini. 
*****
Rumah Perkara 
Menggambarkan bahaya pemimpin yang tidak amanah. Saat seorang lurah yang tak sanggup menolak godaan demi sebuah proyek menyengsarakan keluarga dan warganya.

Aku Padamu 
Sepasang kekasih ingin menikah tanpa restu orangtua. Lupa membawa Kartu Keluarga (KK), pilihannya menyogok atau menjalani kembali secara benar. Keputusan yang bisa menghancurkan hubungan mereka. 

Selamat Siang, Rissa
Seorang wanita karir yang sedang naik daun dihadapkan pada situasi yang pernah dialami orang tuanya dulu. Ia harus memilih antara memperkaya diri dengan jabatannya ataukah menjaga integritasnya.

Pssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa 
Tiga siswa SMU yang tumbuh dalam didikan nilai yang berbeda menghadapi persoalan korupsi di sekitarnya. Kini mereka dipaksa membeli buku paket yang sudah di-mark up. Bagaimana mereka bersikap, sambil mempertahankan persahabatan? 


Pemain
TEUKU RIFNU WIKANA, RANGGANI PUSPANDYA, NICHOLAS SAPUTRA, REVALINA S. TEMAT, RINGGO AGUS RAHMAN, TORA SUDIRO, DOMINIQUE AGISCA DIYOSE, INE FEBRIYANTI, ALEXANDRA NATASHA, SISKA SELVI DAWSEN, NASHA ABIGAIL

Sutradara
EMIL HERADI (RUMAH PERKARA)
LASJA F. SUSATYO (AKU PADAMU)
INE FEBRIYANTI (SELAMAT SIANG, RISA!)
CHAIRUN NISSA (PSSSTTT... JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA)

Produser Eksekutif
BUSYRO MUQODDAS
JUHANNI GROSSMANN
TETEN MASDUKI

Produser
M. ABDUH AZI

by clubindonesiabersih on youtube


Jumat, 05 Oktober 2012

rafachan-bocah cilik

Sayhello dulu nih buat ponakan saya, Hello Rafa :)
Polos,lucu,unyu, dan natural adalah ekspresi anak kecil. Termasuk ponakan saya ini sangat gemar atau lebih tepatnya "NARSIS" untuk berpose di depan kamera.

Enjoy some photoshoot. Rafachaaaaaaaan :D

2 minggu pertama

Ototku kuat

Pizzaku mana ???

Mimi duyu

Compeng time

Berbagi biskuit

Ketawa atau nangis ??

Belajar Berdiri

Bibirnya lebih seksi dari pada bibir saya

Biskuit canon

Anak gaul, antingnya sepatu dong

Cita-cita : photografer

Naik sepeda

Pamer gigi

Kacamataku

Belum setahun juga mau makan apel --"

Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaak

Cita-cita : Pembalap

Jangan ngintip!


Yoyoyoy men!


tatap mata saya


Photo by : Imelda Filina

Kamis, 04 Oktober 2012

happy anniversary 2 months With My Hijab ~(‾▿‾~)(~‾▿‾)~

Lalalayeye lalalayeye...Hari ini saya sudah 2 bulan loh memakai hijab :)
Semoga tetap istiqomah memakainya, walaupun saya sadar betul hijab dan pakaian yang saya pakai belum sesuai dengan syariat islam.

Dan terimakasih buat mama,kakak,sahabat,teman,dan semua orang yang selalu memberikan tanggapan dan masukan positif untuk selalu mempertahankan hijab :) awawaw semoga berkah ya Allah :D

Pertama kali memakai hijab, 4 Agustus 2012





2 bulan memakainya, 4 Oktober 2012