Pilih mana, tetap berada di Comfort Zone atau pergi kemanapun, menapakkan kakimu dimanapun ?
Saya pilih tetap dijalur nyaman, bertemu sama orang yang itu-itu aja, pergi ke tempat yang itu-itu aja, pola pikir yang bisa dibilang ga berkembang hanya ngikut ke pola pikir temen yang dianggap lebih dariku. Tapi, itu dulu, jaman SMA. Yang hanya kepikiran "Yang penting lulus UN dulu aja", "Kuliah? nanti aja dipikirin, yang penting lulus UN dulu." Pikiran ga terbuka lebar. Padahal maunya bisa urus masuk Universitas lewat jalur prestasi. Pilihan Jurusan pun hanya ikut-ikutan ke teman, "Ya..yang penting bareng temen." Pada akhirnya, ga lulus SNMPTN tahun pertama.
Ga lulusnya SNMPTN, Saya hanya merenggek minta kuliah pada tahun itu, yang penting kuliah. Di swasta juga ga apa-apa. Padahal didalam keluargaku, harus kuliah di negeri, biar irit biaya kuliah. Beralasan karena teman-temanku udah pada kuliah dan malu karena ga kuliah setelah lulus SMA, makanya maksa buat kuliah di swasta aja. Tapi, emang takdir. Waktu akan membayar uang awal kuliah di universitas swasta itu, ga tahu kenapa tiba-tiba bilang ke Kakak, pengen ke Bandung aja, les setahun terus coba ikut SNMPTN untuk masuk universitas negeri. Saya merasa kalau gini-gini aja, nantinya mau jadi apa ? apa kabar dengan mimpi, cita-cita yang selama ini selalu menggantung, mengambang 5 Cm didepan keningku ? Apa kabar dengan prinsip keluargaku, yang ga boleh kuliah diswasta demi mengirit biaya kuliah ? Apa kabar dengan prinsipku, Saya harus bisa melebihi Kakak-Kakakku ?
Yes, Move out of my comfort zone.
Saya harus keluar dari zona nyamanku. Merantau. Awalnya sulit banget, karena Saya dilahirkan di dalam keluarga yang saling melengkapi satu sama lainnya. Rasanya ada yang hilang ketika jauh dari mereka. Dan ketika sudah merantau, pola pikir berubah, hidup sangaaaaaaaaat mandiri ga sekalipun pernah mengandalkan orang lain, selama masih bisa sendirian hahahaha. Makanya kata temanku, "pantes jomblo !" :(
Merantau. buat Saya tahu apa makna dari mimpi, buat Saya tahu apa arti kerja keras, buat Saya tahu apa arti rindu, buat Saya tahu bahwa hidup ini keras.
Merantau. Dapat temaaaaaaaaaaan yang banyak dari kota yang berbeda. Ahhhhhh....senang bisa berteman sama kalian, xoxo.
Merantau. Membuat Saya selalu nangis sejadi-jadinya kalau setelah liburan ke Makassar terus harus balik lagi ke Bandung. Bener-bener nangis sampai sesak napas, hahaha. Kata Kakakku, Aku ini udah gede, tapi masih aja nangis kayak anak kecil huhu.
Hari ini pun, Kakakku, Kak Mita pun merantau. Dipindahtugaskan ke Kalimantan. Saya sedih, tapikan seharusnya yang lebih sedih itu Kak Mita. Saya sedih, karena Kak Mita bener-bener sendirian disana, mulai dari awal lagi. Tapi, kata Kak Mita, Nyaman itu kita yang buat. Mau kita ada dimana, sama siapa...buat hatimu berada disitu.
Stay or Go ?
Saya pilih tetap pergi merantau. Memeluk mimpi-mimpi yang lagi on process. Pergi ketempat yang baru, menemukan yang baru, pola pikir yang baru, pacar yang baru (?) hahahaha
"Move out of your comfort zone. You can only grow if you are willing to feel awkward and uncomfortable when you try something new." Bryan Tracy.
Xoxo,
Omilmilo